Cara Menghitung CC Motor – Setiap kendaraan bermotor pasti mempunyai yang namanya kapasitas pada mesin mesin yang dibekalinya. Entah itu merk Honda, Yamaha ataupun Kawasaki.
Tak sedikit dari kita pasti mendebgar istilah “wah motor matic terbaru dari Honda yaitu beat 110 loh, sedangkan mio m3 125 kalah jauh nih honda.” Angka angka dibelakang itulah yang disebut kapasitas mesinnya.
Orang menyebut Honda kalah karena beat mereka bercc mesin 110 saja sementara Yamaha malah 125. Oleh karena itulah hadir inovasi inovasi dalam menaikan cc motor tersebut. Antaranya yaitu bore up dan stroke up.
Untuk mengetahui pengertian bore up dan stroke up nya kurang lebih seperti berikut :
Apa Itu Bore Up dan Stroke Up?
Bore up merupakan penggantian bore atau gampangnya piston asli ori dari pabrikan diganti dengan piston yang berukuran lebih besar. Gunanya untuk memperbesar alias melebihi kapasitas cc yang telah disediakan oleh dealer. Ya wajarlah warga indonesia kan senang experimen.
Sedangkan untuk Stroke Up adalah penaikan langkah pada pistonnya yakni dengan menggeser atau mengganti pen stroke standarnya.
Nah lucunya orang tanah air ini setelah bersemangat melakukan perubahan. Malah akhirnya tak mengerti berapa cc motor saya sekarang? haha. Karena hal itu lah pecintamotor.com membuat thread post ini.
Sebenarnya sih sangat mudah sekali karena telah ada rumusnya asalkan saaat kalian membeli perlengkapan saat pergantian tadi tidak melupakan ukurannya ya misal piston ukuran brapa dan strokenya. Biar makin jelas yuk simak dibawah ini.
Rumus Cara Menghitung CC Motor
Tak menutup kemungkinan cara menghitung cc motor 2 tak bisa menggunakan ini dan bisa juga melesat ya.
Rumus yang dapat kalian gunakan dalam mengukurnya yakni :
= ∏/4 x ( D x D ) x L
= 3,14/4 x ( D x D ) x L
= 0,785 x ( D x D ) x L
Keterangan:
∏ = Rumus Absolute Lingkaran
D = Diameter Bore / Piston
L = Panjang Langkah / Stroke
Bingung ya bosqu? hehe okelah cek contohnya saja.
1. Bore Up
Yang pertama jika bosqu melakukan perubahan dengan cara bore up. Semisal motor tadi scoopy 110cc. Untuk ukuran bore standarnya yakni 49,4 mm dengan stroke 53,8 mm. lalu bosqu merubah bore upnya dengan ukuran bore / piston ukuran 55 mm. Nah menjadi berapa kapasitasnya (cc) tersebut?
Bisa kita jawab dengan = 0,785 x ( 55 mm x 55 mm ) x 53,8 mm
= 127754.825
Karena itu masih dalam nominal milimeter (mm) maka kita rubah dulu ke cc caranya cukup mudah yakni bagi 1000, maka hasilnya motor tersebut berganti cc menjadi 127.7cc. nah untuk yang stroke up labjut di nomer 2 yuk.
2. Stroke Up
Nah langkah yang selanjutnya apabila motornya agak berbeda. Jika ini biasanya dipakai pada drag jadi berlaku buat kamu yang mau tau cara menghitung cc motor drag.
Misal motor beat terbaru 110cc ya sekarang, untuk ukuran bore dan stroke pabrikannya ialah 51.2 mm x 56,7 mm, lalu yang sobat lakukan menStroke Upnya.
Contoh nih bosqu memberikan penambahan pen stroker 3 mm yang akhirnya stroke menjadi ukuran 59,7 mm. seperti diatas tadi, berapa ccnya yang sekarang?
Kita hitung yok bosqu = 0,785 x ( 51,2 mm x 51,2 mm ) x 59.7 mm
= 122852.47488
Persis seperti cara yang bore up ya karena ini masih nominal milimeter ubah lagi ke cc dengan dibagi 1000. Jadinya akan 122.8.
Tarikan gas akan berubah secara otomatis menyesuaikan CC Motor itulah mengapa bis menyebabkan brebet juga. Pelajari: penyebab motor brebet di putaran rendah.
Simple banget kan bosqu? jika masih gapaham kebangeten deh hehe tapi apabila memang gapaham siakan bertanya ke admin ya jangan sungkan sungkan.
Perlu kalian catat juga bahwasannya cara ini juga bisa kalian coba pada semua motor merk apapun tidak mesti honda, misal saja yamaha xabre, kawasaki ninja dan masih hanyak lagi lainnya.
Jadi cukup sekian saja yak ulasan yang dapat admin berikan mengenai Cara Menghitung CC Motor Bore Up dan Stroke Up dimana dapat diterapkan ke beat karbu, fiz r, supra fit, vega r new, grand hingga satria fu.
Semoga dapat bermanfaat serta terima kasih telah membacanya. Jangan lupa berikan komentar jika ada yabg ingin kalian tambahkan agar kami edit artikelnya lebih lengkap lagi.